AMP Kembali Gelar Dikpol Ke-II Di Tahun 2014

Logo AMP

Setelah berhasil menggelar Pendidikan Politik (DIKPOL) di Kota Yogyakarta pada tanggal 7 hingga tanggal 9 Maret 2014, Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] kembali menggelar Pendidikan Politik (DIKPOL) di Kota Surakarta ( Solo), yang digelar pada tanggal 17 hingga 19 April 2014.

Pendidikan Politik (DIKPOL) yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] ini sendiri bertujuan untuk merekrut kader-kader baru serta memberikan pendalaman materi terkait Sejarah Perjuangan Rakyat Papua, Sejarah Gerakan Mahasiswa Papua, Prinsip-Prinsip Organisasi AMP, Manajemen Aksi, Serta Taktik dan Strategi Perjuangan Gerilya Kota, agar kader-kader yang baru direkrut ini menjadi seorang aktivis Mahasiswa Papua yang siap dan matang dalam memperjuangkan Hak-Hak Dasar Bangsa Papua.

Pendidikan Politik (DIKPOL) yang digelar di Kota Surakarta (Solo) ini sendiri, merupakan DIKPOL perdana, sebab pada tahun-tahun sebelumnya, Pendidikan Politik serupa belum pernah dilaksanakan di kota ini, dikarenakan jumlah kader-kader di kota ini belum memenuhi kuota minimal yang diharapkan. Namun pada kali tahun ini, AMP berhasil menggelar pendidikan Politik perdananya di kota Solo ini dengan jumlah kader-kader baru yang melebihi targetan awal, dan pelaksanaannyapun berjalan dengan aman dan lancar, sesuai dengan rencana dan jadwal.

Dengan berhasil digelarnya DIKPOL AMP kali ini, Golo selaku Pimpinan Aliansi Mahasiswa Papua [AMP] Komite Kota Solo, berpesan kepada kader-kader baru AMP yang mengikuti DIKPOL ini, agar tetap eksis dalam memperjuangkan dan Menyuarakan Aspirasi Rakyat Papua dan terus berada dalam garis sesuai dengan prinsip-prinsip organisasi AMP. Golo menambahkan bahwa, "saat ini situasi dan kondisi Rakyat Papua sedang berada dalam Kondisi tertekan akibat kekejaman dan kebrutalan aparat militer Indonesia (TNI-POLRI, untuk itu, hal ini merupakan tanggung jawab kita sebagai generasi penerus Bangsa PAPUA yang sedang berada di kota Solo, untuk terus menyuarakan dan Memperjuangkan, serta mengkampanyekan situasi yang sedang terjadi di terhadap Rakyat PAPUA saat ini".

Dengan digelarnya DIKPOL yang diikuti oleh puluhan kader-kader baru AMP ini, maka bertambah pula jumlah amunisi baru dalam memperjuangkan Kemerdekaan WEST PAPUA.