Antara Ajaran Agama dan Perjuangan Papua Merdeka !

Belakangan ini, banyak sekali pihak - pihak yang mulai mengait-ngaikan persoalan Papua Merdeka dengan Agama dan persoalan Kesejahteraan yang menimbulkan perdebatan - perdebatan yang alot di beberapa media sosial seperti Facebook dan lain-lain. untuk itu, saya mencoba untuk membahas pesoalan yang diperdebatkan oleh kawan - kawan untuk itu, saya sangat tertarik untuk menciba menganalisa persoalan ini lewat sebuah tulisan, namun dari dua hal diatas, saya sangat tertarik dan tertantang untuk membahas perjuangan Papua Merdeka yang dikaikan dengan  Agama, yang dimana hal ini sangat rentan untuk menimbulkan perpecahan dan konflik "SARA" diantara umat beragama di Papua.

Dimana seperti yang kita ketahui bersama bahwa Orang Asli Papua (OAP) pada umumnya menganut agama atau kepercayaan yang berbeda, sehingga jika persoalan Papua sangatlah tidak tepat dikaitkan atau dihubungkan dengan ajaran agama manapun.Sebab pada dasarnya Perjuangan Papua Merdeka sangatlah tidak berkaitan dengan Agama manapun, karena sesungguhnya persoalan agama dan keyakinan adalah persoalan individu seseorang dengan TUHAN, dimana agama mengajarkan setiap individu untuk lebih dekat dan kepada Sang Pencipta. Dan meskipun ada ayat - ayat didalam kitab dan ajaran agama apa saja yang berkaitan dengan Perjuangan Papua Merdeka, namun itu tidak dapat kita gunakan sebagai alasan untuk mengkaitkan urusan Agama dengan Perjuangan Papua Merdeka.

Pada dasarnya, perjuangan Kemerdekaan Papua adalah perjuangan untuk merebut kembali Kemerdekaan yang sudah pernah ada dan persoalan Papua Merdeka adalah persoalan sejarah, dan jika kembali kita tinjau dan sejarah pelajari perjuangan Kemerdekaan Papua, maka kita akan lihat yang sesungguhnya tidak ada kaitannya dengan ajaran agama manapun, melainkan karena history dan kesadaran Rakyat Papua sendiri akan kehidupan yang bebas dan merdeka diatas tanahnya sendiri.

Jadi, saya berfikir bahwa sangatlah tidak tepat jika kita mengkaitkan perjuangan kemerdekaan Papua dengan ajaran agama apa saja. Kalau memang ada terdapat jaran agama yang didalamnya terdapat kecocokan dengan perjuangan Papua Merdeka, maka saya sarankan agar itu dipergunakan sebagai pemberi semangat ataupun acuan untuk Perjuangan Papua Merdeka saja, tetapi tidak dipergunakan sebagai landasan dalam Perjuangan Kemerdekaan Papua.

Sebab jika ajaran salah satu agama kita pergunakan sebagai landasan ataupun Ideologi dalam perjuangan kemerdekaan Papua, maka saya kawatirkan justru akan menimbulkan konflika baru dikalangan Orang Asli Papua, sebab seperti yang sudah saya jelaskan diawal, bahwa Orang Asli Papua pada umumnya menganut agama yang berbeda - beda, meskipun salah satu agama menjadi mayoritas yang dianut oleh Orang Asli Papua, namun hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk mengkaitkan ajaran agama tertentu dengan Perjuangan Kemerdekaan Papua.

Jika ada dari kita yang masih saja menggunakan alasan ajaran agama  sebagai landasan ataupun Ideologi perjuangan Kemerdekaan Papua, maka saya kita itu sangatlah tidak tepat dan sangatlah keliru, sebab alasan itu justru akan memberikan peluang kepada pihak lawan yang akan menjadikan ini sebagai senjata untuk  memecah bela persatuan Orang Asli Papua yang alkirnya akan memperlambat dan bahkan mematikan perjuangan Papua Merdeka.

Saya berharap kita dapat lebih cerdas dalam memilah perjuangan kemerdekaan Papua dengan ajaran agama, sebab kembali lagi saya ingatkan bahwa "Perjuangan Kemerdekaan Papua merupakan perjuangan yang berkaitan dengan Sejarah sedangkan urusan agama ataupun kepercayaan merupakan persoalan individu seseorang dengan Sang Pencipta ( TUHAN )".

Dengan menulis ini, saya tidak bermaksud mengatakan bahwa apa yang diajarkan dalam agama itu salah, namun saya hanya ingin menekankan dan mengingatkan kepada kita bahwa persoalan kepercayaan ataupun agama tidak dapat kita kaitkan ataupun kita gunakan sebagai Ideologi dalam perjuangan apapuan, namun biarlah apa yang diajarkan dalam agama itu kita guanakan sebagai bahan pelajaran atau evaluasi dalam perjuangan yang kita perjuangkan selama ini.

Pada akhirnya semua keputusan dan pilihan kembali kepada kita semua yang ingin berjuang untuk merebut kemerdekaan yang kita inginkan, dan untuk mencapai kemerdekaan itu, maka perlu ada keputusan yang cerdas dari setiap orang yang mendambakan kemerdekaan dan kebebasan, agar dapat mempercepat proses kemerdekaan itu sendiri. Sebab jika tidak ada keselarasan dalam perjuangan ini, maka saya kira apa yang kita perjuangkan itu sangatlah sia - sia, dan tidak akan kita capai.

Silahkan berikan kritikan, jika memang tidak sependapat dengan tulisan ini, dan silahkan berikan saran, jika ada kekurangan dari tulisan ini. "Kritik dan Saran Anda Sangatlah Penting Bagi Saya".

Thank's ! 

By. Roy Karoba

Post a Comment

Silahkan Berikan Komentar Anda Seputar Artikel - Artikel Ini di Sini !